Ditjen Pajak Janjikan Ini soal Kasus Anak Pegawai Pajak yang Terlibat Penganiayaan
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo akhirnya buka suara tentang kasus penganiayaan yang menyangkut anak pegawainya. Ia mengaku prihatin atas kejadian itu.
Suryo Utomo menjelaskan jika Ditjen Pajak akan terus mendukung proses hukum kepada tersangka penganiayaan. Bahkan Ditjen Pajak siap bekerjasama jika diperlukan.
Advertisement
"Sehubungan dengan pemberitaan mengenai tindak penganiayaan yang sudah dilakukan oleh anak pegawai Ditjen Pajak. Saya selaku Direktur Ditjen Pajak menyampaikan prihatin yang mendalam atas terjadinya kasus ini," kata Suryo Utomo dilansir dari Twitter Ditjen Pajak.
"Oleh sebab itu kami menyampaikan komitmen, Direktorat Jenderal Pajak akan terus mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan apabila diperlukan, kami juga siap bekerjasama," ia menambahkan.
Baca juga: Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Anak Pejabat Ditjen Pajak akan Menggerus Kepercayaan Masyarakat
Seperti diketahui, kasus penganiayaan dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak dari pegawai pajak Jaksel, Rafael Alun Trisambodo.
Mario Dandy diduga telah menganiaya seorang pria bernama David pada 20 Februari 2023 lalu dengan motif yang masih diselidiki.
Selain melalukan tindak penganiayaan, Mario Dandy Satriyo juga mendapat kecaman karena sering pamer harta miliaran di media sosial. Warganet bahkan sampai menyoroti harta kekayaan ayahnya karena dianggap tidak masuk akal.
Suryo Utomo sendiri juga mengecam tindakan pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Ditjen Pajak dan keluarganya.
"Saya mengecam tindak kekerasan, gaya hidup mewah, dan tindak pamer harta pegawai Dirjen Pajak dan keluarganya.
Menurut laporan terakhir, David masih belum sadarkan diri setelah dianiaya oleh anak pejabat pajak tersebut tiga hari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
- Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
- Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Direktur Non-eksekutif Perusahaan Gurn Energy Singapura
- Hoaks Selama Tahap Awal Pilkada hingga Masa Tenang Terkendali, Ini Tanggapan Kemkomdigi
Advertisement
Advertisement